TANGERANG - Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kota Tangerang bahwa cuaca ekstrim tengah melanda wilayah Banten tak terkecuali Kota Tangerang. Walikota Tangerang H. Arief R. Wismansyah telah melakukan rapat koordinasi bersama seluruh Camat, Lurah dan OPD teknis membahas langkah antisipasi dalam menanggulangi dampak dari cuaca ekstrim di Kota Tangerang. "Infonya cuaca ekstrim diperkirakan sampai tanggal 9 Desember 2021, " ungkap Arief dalam Rapat Koordinasi kewilayahan secara daring, Selasa (7/12/21). Dalam kesempatannya, Arief menginstruksikan Camat dan Lurah yang berada di wilayah untuk siap siaga dalam menghadapi cuaca ekstrim. "Kerahkan personil, cek saluran - saluran yang berada di lingkungan, permasalahan genangan biasanya dari sumbatan - sumbatan sampah pada saluran, " "Kalau menemukan saluran yang tersumbat dan sebagainya langsung kerjakan dahulu, apabila butuh bantuan petugas kebersihan atau Pekerjaan umum segera laporkan, " tegas Arief. Lebih lanjut, Arief juga menginstruksikan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Tangerang untuk memonitoring infrastruktur yang tersebar di Kota Tangerang sebagai langkah antisipasi banjir atau genangan. "Cek alat - alat yang sudah stanby terus lakukan pemantauan, jangan sampai jika waktu dibutuhkan sulit untuk dioperasionalkan seperti pompa air dan sebagainya, " imbuhnya. Dalam kesempatan yang sama, Wakil Walikota Tangerang H. Sachrudin juga menyampaikan Camat dan Lurah sebagai kepala wilayah harus siap apabila ada kejadian bencana di wilayahnya. "Camat Lurah harus sigap karena sebagai ujung tombak, selain genangan dan banjir perhatikan juga pohon tumbang, cek kondisinya apabila diperkirakan harus dipangkas lakukan pemangkasan sebagai langkah antisipasi, " tukas Sachrudin. (Hms/Hbi)